KESALAH PAHAMAN TENTANG ANJURAN MERAMAIKAN BULAN SUCI RAMADHAN
Ketika bulan suci ramadhan tiba kaum mukmin bergembira menyambutnya karena bulan suci ramadhan memiliki keutamaan yang sangat mulia berbeda dengan bulan yang lain.
Perlu di pahami bahwa melakukan suatu "kebaikan" di bulan suci ramadhan pahalanya berlipat ganda begitu pun sebaliknya,kalau kita melakukan perbuatan tercelah maka kita mendapatkan dosa yang yang berlipat ganda pula.
Bukan hanya petasan,sebagian umat muslim ikut meramaiakan bulan suci ramadhan dengan cara lain seperti berjudi,bahkan mereka berjudih sambil berpuasa,puasa ia judih ia,
Perlu dipahami bahwa permainan judih adalah perbuatan dosa,berjudih memang tidak membatalkan puasa tetapi amalan puasa kita akan berkurang bahkan bisa jadih kita tidak mendapat paha tetapi yang kita dapat hanya rasa lapar dan haus.
Meramaikan bulan suci ramadhan memang sesuatu yang dianjurkan maksudnya meramaikan dengan ibadah sunnah bukan meramaikan dengan sesuatu yang tidak bermamfaat.
Alangkah meruginya kita kalau bulan suci ramdhan kita isi dengan keburukan padahal bulan suci ramadhan penuh dengan kemuliaan yang sangat agung.
-Admin hanya sekedar mengingatkan bukan menasehati.-
~SEKIAN~
ASSLAMU ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Dengan harapan akan menimbah pahala di dalamnya kaum mukmin berlomba-lomba melakukan amalan kebaikan seperti puasa,shalat malam,baca alqur'an,sedekah dll.
Begitu pun dengan umat muslim pada umumnya terutama masyarakat awam mereka pun bergembira menyambut bulan suci ramadhan namun mereka isi bulan ramadhan dengan perbuatan tidak bermfaat.
Dengan alasan ikut meramaikan bulan suci ramadhan meraka rela mengeluarkan uang untuk membeli petasan lalu di malam hari mereka letuskan petasan tersebut mereka tidak memperdulikan orang di sekitarnya,
mereka tidak menyadari bahwa ketika orang lain merasa terganggu dengan bunyi petasan yang mereka letuskan sama artinya menganiaya orang lain,kira-kira berapa banyak dosa mereka dapatkan ketika meletuskan petasan apa lagi kalau petasan tersebut memiliki daya letus yang tinggi,tergantung dari berapa banyaknya orang yang merasa terganggu pada saat itu.
Perlu di pahami bahwa melakukan suatu "kebaikan" di bulan suci ramadhan pahalanya berlipat ganda begitu pun sebaliknya,kalau kita melakukan perbuatan tercelah maka kita mendapatkan dosa yang yang berlipat ganda pula.
Bukan hanya petasan,sebagian umat muslim ikut meramaiakan bulan suci ramadhan dengan cara lain seperti berjudi,bahkan mereka berjudih sambil berpuasa,puasa ia judih ia,
Perlu dipahami bahwa permainan judih adalah perbuatan dosa,berjudih memang tidak membatalkan puasa tetapi amalan puasa kita akan berkurang bahkan bisa jadih kita tidak mendapat paha tetapi yang kita dapat hanya rasa lapar dan haus.
Meramaikan bulan suci ramadhan memang sesuatu yang dianjurkan maksudnya meramaikan dengan ibadah sunnah bukan meramaikan dengan sesuatu yang tidak bermamfaat.
Alangkah meruginya kita kalau bulan suci ramdhan kita isi dengan keburukan padahal bulan suci ramadhan penuh dengan kemuliaan yang sangat agung.
-Admin hanya sekedar mengingatkan bukan menasehati.-
~SEKIAN~
ASSLAMU ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHanya orang bodoh main petasan di bulan suci ramadhan
BalasHapus