SERUAN INDAH AKBAR FAISAL UNTUK SENIORNYA~ PADEPOKAN TAAT PRIBADI
Wahai kanda kembalilah kepada kami,kami semua mencintaimu wahai Kanda.
Wahai Kanda kembalilah kepada kami,
kami semua merindukanmu.
Kembalilah wahai kanda,
Addampengekka kanda pulanglah bersama kami.
Dengan maksud membuatnya sadar dari kehilafan yang dialaminya Sambil meneteskan air mata bapak Akbar Faisal dari anggota DPR RI memanggil seniornya yang bernama Ibu Bunga(nama samaran) yang pernah menjabat anggota DPR RI selama 3 periode dan pernah menjadi peneliti Bank dunia dan peneliti unesco dan sekarang masih aktif sebagai toko ICMI(Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) .
Memang aneh dan sulit di percaya bahwa seorang toko intelektual seperti ibu Bunga yang begitu cerdas memiliki intelektual yang tinggi bisa menjadi korban Taat pribadi,
Saya yakin dalam masalah ini bahwa ibu Bunga hanyalah korban seperti masyarakat lainnya yang termakan bujuk rayu oleh taat pribadi.
Ibu Bunga bukanlah penjahat namun karena kekhilafannya membuatnya harus bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi,
Kalau Nabi Adam saja bisa terperdaya oleh rayuan iblis apalagi manusia biasa seperti kita ini.
Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan namun orang baik adalah orang yang mau mengakui kesalahannya dan memperbaiki kesalahannya tersebut.
Pertanyaan apakah Ibu Bunga akan mengakui kesalahannya dan kembali ke jalan yang benar dan bisa membantu penegak hukum membongkar kasus tersebut?jawabanya kita lihat nanti pada episode berikutnya.
Para pengikut taat pribadi yakin seyakin-yakinnya bahwa kelebihan yang dimiliki taat pribadi adalah karomah.
Perlu di pahami bahwa tidak semua karomah datangnya dari Allah bisa jadi karomah tersebut datangnya dari syetan.
ibu Bunga sendiri sebagai toko intelektual tidak terima atau tidak setuju kalau ada yang menyebut bahwa karomah yang di miliki taat pribadi itu datangnya dari syetan,beliau tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya sangat jelas menyimpang dari syari'at.
Salah satu penyimpangan yang jelas-jelas dilakukan oleh padepokan Taat pribadi sebelum terungkapnya kasus penipuan adalah mereka menghalalkan riba.
Membayar mahar atau setor atau apapun itu istilahnya sebanyak tertentu lalu dikembalikan lebih banyak dari yang disetor itu adalah riba,
contoh setor uang 2 juta dikembalikan 2 meliyar cobalah hitung berapa banyak bunganya!!.
Intinya tidak mungkinlah karomah yang datangnya dari Allah SWT melakukan dan mengajarkan sesuatu yang di larang oleh Allah dan rasul-Nnya.
Komentar
Posting Komentar