LAHASAN MENGAMUK/WARGA AMPARITA SIDRAP MENEBAS 4 ORANG.
Lahasan warga arateng amparita kecamatan tellu limpoe kabupaten sidrap menebas 4 orang, satu diantaranya adalah anggota TNI dan tiga diantarang adalah warga arateng,menurut informasi dari masyarakat bahwa pelaku tersebut melakukan tindakan penyerangan terhadap warga dengan cara membabi buta karena pengaruh narkoba, ini artinya akar permasalahannya adalah narkoba.
Berita ini sudah menjadi viral diberbagai media baik di media cetak ,media online maupun di media televisi,dan tentunya informasi ini sudah diketahui oleh semua masyarakat dari masyarakat kecil sampai pejabat.
Semoga peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan peristiwa ini bisa membuat aparat yang berwajib lebih giat lagi atau lebih bekerja keras lagi memberantas peredaran narkoba di SIDRAP dan sekitarnya.
Sebagai warga masyarakat yang peduli terhadap peristiwa yang telah terjadi di amparita kabuten SIDRAP Admin sarankan kepada semua masyarakat dan aparat pemerintah setempat dalam hal ini RW dan lurah atau kepala desa lebih cepat melapor kepada petugas yang berwajib ketika melihat warganya pecandu narkoba yang berpotensi melakukan kekerasan kepada masyarakat sekitar, jangan tunggu terjadinya tindakan kekerasan baru hendak melapor, masih untung peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa.
Admin yakin masih ada masyakat yang senasib dengan lahasan yang ada di SIDRAP karena itu admin sarankan kepada setiap kepala desa dan kepala kelurahan lebih aktif mamantau kondisi masyakatnya,warga seperti Lahasan adalah korban kejahatan dari para pebisnis narkoba,dan warga seperti Lahasan perluh dibina dan perlu dilakukan pendekatan.
Untuk masyarakat sekitar janganlah orang seperti Lahasan dipandang sebagai penjahat besar dan dipandang sebagai musuh, orang seperti lahasan bukan orang jahat justru beliau adalah korban kejahatan para pebisnis narkoba.
Semoga peristiwa yang terjadi di amparita menjadi "PR" untuk kita semua.
Komentar
Posting Komentar